11.29.2012

Indonesia akan melakukan migrasi dari tv analog ke tv digital 2012-2017

Siaran TV digital akan dimulai tahun (2012). Era penyiaran digital sudah di depan mata. Masyarakat akan dapat menikmati konten siaran yang lebih berkualitas dan beragam secara free-to-air. Hal ini dapat terjadi karena tepat pada tanggal 22 November yang lalu, Kementerian Komunikasi dan Informatika selaku regulator telah menetapkan Peraturan Menteri Kominfo No.22/PER/M.KOMINFO/11/2011 tentang Penyelenggaraan Penyiaran Televisi Digital Terestrial Penerimaan Tetap Tidak Berbayar (free to air).

Semua negara harus telah menetapkan tahun migrasi dari siaran analog ke digital. Negara-negara maju di Eropa dan Amerika Serikat bahkan telah mematikan siaran analog (analog switch-off) dan beralih ke siaran digital. Pemerintah Indonesia menetapkan bahwa selambat-lambatnya implementasi penyiaran digital dimulai tahun 2012 dan di tahun-tahun berikutnya di kota-kota besar yang telah bersiaran digital akan dilakukan analog switch-off. Dalam roadmap implementasi penyiaran televisi digital, Pemerintah merencanakan bahwa tahun 2018 akan dilakukan analog switch-off secara nasional. Oleh karena itu, sejak kini masyarakat dan para pelaku industri agar mempersiapkan diri untuk melakukan migrasi dari era penyiaran televisi analog menuju era penyiaran televisi digital.





1.Apa itu TV Digital Terestrial?

TV digital terestrial adalah penyiaran televisi terestrial yang menggunakan format digital (Terestrial = penggunaan frekuensi radio di permukaan bumi). Saat ini, format yang digunakan masih analog.

2. Apa itu migrasi dari penyiaran analog ke digital?

Penyiaran analog tidak menghasilkan kualitas gambar dan suara yang memadai di pesawat televisi. Penyiaran digital membantu kualitas penerimaan sinyal gambar dan suara di televisi agar sesuai dengan sinyal asalnya. Sinyal digital bisa diterima tanpa perlu mengganti televisi, dengan bantuan set-top-box (semacam decoder).

3. Kenapa Indonesia harus migrasi?

International Telecommunication Union (ITU) telah menetapkan tanggal 17 Juni 2015 merupakan batas waktu untuk migrasi penyiaran analog ke digital. Ketika dunia bersama-sama beralih ke digital, maka teknologi analog akan menjadi usang dan mahal pengoperasiannya. Penggunaan frekuensi penyiaran analog pun tidak akan mendapatkan proteksi internasional. Digitalisasi berdampak pada efisiensi pita frekuensi radio sebagai sumber daya terbatas.

4. Apa keuntungan penyiaran digital?

Dengan teknologi digital terkini (DVB-T2), pemirsa akan menikmati kualitas penerimaan gambar dan suara yang menakjubkan, bertambahnya jumlah saluran program siaran, munculnya aplikasi penyiaran baru, multimedia dan layanan entertain lainnya. Lembaga penyiaran akan mendapatkan keuntungan rendahnya biaya operasi dan kecanggihan teknologi. Peluang pengembangan konten lokal menjadi terbuka.

5. Perlukah mengganti TV untuk menerima siaran digital?

Saat ini TV analog untuk bisa menerima siaran digital memerlukan alat bantu penerimaan set-top-box. Beberapa tahun ke depan setelah siaran TV digital ada, akan banyak TV yang terintegrasi dengan set-top-box.

6. Apa itu set-top-box?
Set-top-box adalah alat untuk mengkonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara yang dapat ditampilkan di TV.

7. Mengapa butuh set-top-box?
Set-top-box dibutuhkan untuk membaca sinyal digital. Tanpa set-top-box, gambar dan suara tidak akan muncul di TV.

8. Kapan waktu migrasi di Indonesia?


Pemerintah merencanakan periode simulcast, yaitu periode transisi dimana siaran analog dan siaran digital akan disiarkan bersamaan. Mengingat Indonesia sangat luas, waktu mulai dan berakhirnya periode ini akan berbeda-beda setiap lokasinya. Secara keseluruhan, periode ini akan mulai tahun 2012 dan berakhir tahun 2018. Mulai tahun 2018, siaran analog akan dimatikan (analog switch-off)

9. Kapan dan dimana siaran TV digital dimulai?


Secara bertahap setiap lokasi akan bersiaran TV digital. Tahun 2012 ini diawali di Jawa dan Kepulauan Riau. Proses bertahap sangat penting untuk menyeimbangkan peredaran set-top-box dan besarnya investasi lembaga penyiaran. Pertimbangan Kep. Riau didahulukan karena dalam beberapa tahun terakhir penggunaan frekuensi radio penyiaran di lokasi ini menyebabkan interferensi dan perselisihan dengan Malaysia dan Singapura. Migrasi ke digital akan menyelesaikan perselisihan ini.

10. Berapa banyak LP3M?

Pemerintah menetapkan setiap wilayah terdapat 6 LP3M yaitu LPP TVRI dan 5 dari Lembaga Penyiaran Swasta (LPS). Jumlah ini paling optimal sesuai kondisi penyiaran di era analog mempertimbangkan aspek teknologi, aspek ekonomis dan keterbatasan frekuensi radio.

11. Siapa saja bisa menjadi LP3M?

Pemerintah menetapkan dengan pertimbangan efisiensi infrastruktur (menara, antena, pemancar) yang sudah terbangun, yang berhak menjadi LP3M adalah LPS yang telah beroperasi dan memiliki Izin Penyelenggaraan Penyiaran. Peluang bagi penyelenggara baru menjadi LP3M tidak diberikan karena hal ini merupakan suatu inefisiensi bila terjadi pembangunan infrastruktur yang baru padahal infrastruktur yang tersedia sudah ada.

12. Apakah ada program Pemerintah untuk subsidi set-top-box?

Pemerintah sedang mengkaji program subsidi set-top-box untuk rakyat miskin. Mengingat program ini membutuhkan biaya sangat besar, Kemkominfo sedang mengkaji bersama Kementerian Keuangan untuk keperluan ini.

13. Kapan pelaksanaan seleksi penyelenggaraan TV Digital?

Kemkominfo merencanakan pelaksanaan seleksi dimulai bulan Februari 2012. Pertimbangan waktu yang cepat ini adalah target mulai pelaksanaan siaran digital di tahun 2012 dan target penghentian siaran analog di tahun 2018. Durasi migrasi tahun 2012-2018 ini dirasakan ketat sehingga pemunduran jadual akan berdampak pada pemunduran jadual penghentian siaran analog.

did you know
Sebuah perangkat set top box mengkonversi sinyal digital kembali ke analog, sehingga anda dapat menyaksikan TV free-to-air digital pada perangkat TV analog. Harga set-top-box bervariasi tergantung pilihan anda.






sumber: http://www.kaskus.co.id/thread/50b6f1332675b4cb5b0000d7

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India